Newest Post
"Mandaa-manda tunggu"
Suara itu mulai tak terdengar jelas oleh telingaku, Mungkin karena
langkah kakiku yang berlari dengan cepat atau suara isakkan tangisku
yang bergemuruh kencang dan tak bisa kuhentikan.
"AKU LELAH DENGAN SEMUA INI"
Begitulah ucapan dalam hatiku,Berita-berita di sekolah yang bergeming sejak 2 minggu lalu membuat ku sakit bahkan
sangat sakit!!, Awalnya kufikir ini hanya guyunan anak-anak di kelas
saja,tapi ternyata?? Terkadang berita itu memang benar, namun terkadang
juga berita itu SALAH BESAR. Kesabaran ku terasa habis pada hari ini,
air mara seakan tak kuat untuk menahannya, Jatuh saja dipipiku. Keadaan
ini membuatku Muak,
Muak menjadi Remaja yang hebat di sekolah, dan Muak untuk menajalani kehidupan yang ada !!!
"Assalamualaikum, aku pulang"
Kuhapus sisa-sisa air mata dan kurapihkan rambut agar terlihat seperti biasa saja di depan mereka.
"Waalaikumsalam Man, tumben pulang nya telat? ada tugas tambahan? pasti
kamu capek ya? sana cepat mandi, mamah sudah siapkan makan malam."
"iya mah,manda ke kamar dulu."
Pikiran dan badanku sudah semakin fresh, ya .... berkat guyuran air
tadi, Setelah mengisi perut jadwal malam ini adalah belajara untuk
ulangan Biologi , ah.. rasanya malas sekali . Suara mobil memasuki
garasi, itu pasti papah yaa... papah yang super sibuk.
Baru saja
ingin membuka buku, Terdengar suara itu, Suara yang menyakitkan, suara
yang penuh amarah, suara yang membuat air mata ini mengalir, Suara...
suara menjadi berita berita di sekolah. Segera ku matikan lampu kamar
dan menyalakan playlist lagi di hape dengan headset dan volume yang
besar .
" Saat ini yang aku inginkan hanya tidur "
pintaku
Perasaan takut untuk pergi sekolah.
aneh.. memang aneh.. tapi ya itu nyatanya. Tatapan-tatapan mereka ,
omongan-omongan yang membuat sakit . Maka aku putuskan hari ini, aku
tidak Ulangan Biologi??, aku bisa mengikuti susulan nya.
"Loh man, kamu tidak sekolah? kenapa? kamu sakit? kata wanita hebat yang muncul dari balik pintu
" Mhmm... hanya sedikit pusing mah" jawabku
" Yasudah istirahat yang cukup , nanti mama antarkan sarapan, "
Baru sekitar 20 menit mamah meninggalkan kamarku.
suara itu datang...
suara penuh amarah dan kali ini suara itu benar-benar menyakitkan unttukku , Aku capek , Aku lelah , Aku bingung...
ya .. Tuhan Suara itu ..
suara itu sangat keras .. keras sekali Aku takut...
Tanpa aku paksa , air mata ini sudah jatuh , jatuh dan tak bisa
berhenti Ingin ku lakukan cara seperti semalam , namun sudah terlalu
banyak yang kudengar.
Tapi , Suara itu mulai berhenti sedikit demi sedikit, sampai akhirnya tak ada suara lagi yang ku dengar ...
" kamu menangis , Man?" Terdengar suara mamah yang tiba-tiba sudah ada di depan pintu kamarku , di ikuti juga dengan papah .
" Maaf, mah ,pah "
" Maafkan papah , Man . kami sangat egois seperti ini ,Tapi inilah yang
terjadi , sudah tidak ada lagi yang bisa kami lakukan , kecuali
PERCERAIAN, " Jawab papah.
CERAI?? kulirik mamah yang berada di
depan ku ,Wanita hebat itu menyisakan air mata di keloapak matanya,
namun sikap nya menunjukkan kesetujuan pada ucapan papah .
Apa yang
bisa aku lakukan jika keputusan itu sudah ada? Tapi bukan aku
menginginkan semua ini juga, hanya tak ingin , Jika mereka bersama untuk
kepahitan bukan untuk kebahagiaaan.
Namun Bagaimanapun Nantinya,
kalian Orang Tua Terhebat yang Aku Punya
I LOVE YOU
MAH , PAH