Newest Post

// Posted by :Unknown // On :Senin, 25 November 2013


Langkah mungil terdengar beserta dengan turun nya deruh hujan yang deras , gadis mungil dengan pakaian yang kumuh kulit yang tidak terlalu gelap,dan rambut panjang nya namun di kepang dua tengah berlari membawa sebuah payung yang sangat berharga bagi nya .
"payung bu , pak??" ucap gadis itu
"tidak saya tidak butuh" jawab Laki-laki paruh baya itu singkat kemudian berlari menerjang deruh hujan yang deras .
" Nak bisa kah saya meminjam payung mu??", ucap seorang wanita wanita muda tersebut
gadis itu memberikan payung nya dan mengikuti wanita itu melewati hujan yang lebat..
" Nak apa kamu tidak sakit jika kamu seperti ini menjadi ojek payung??" tanya wanita itu
" Bagi saya sakit tidak menjadi masalah bu saya hanya berharap hasil yang saya dapat kan bisa membawa Ibu saya pergi untuk berobat " jawab gadis itu sambil tersenyum
" Memang nya sakit apa ibu kamu??" tanya wanita itu kasihan
gadis itu hanya terdiam tidak menjawab pertanyaan wanita itu...

Mereka sampai di sebuah gedung bertingkat yang mewah , wanita itu lalu memberikan selembar uang seratus ribu kepada gadis itu.
" Saya tidak punya kembalian sebesar itu bu " jawab gadis itu polos
" Saya tidak butuh kembalian itu , itu semua buat kamu untuk pergi berobat Ibu kamu " ucap wanita itu sambil mengusap kepala gadis kecil itu, lalu wanita itu pergi meninggalkan gadis itu, senang bukan kepalang gadis itu mendapat uang selembar seratus ribu rupiah ia segera berlari kecil kembali kerumah untuk menemui ibu nya.
" Ibu, aku akan membawa mu pergi berobat sesampai nya aku di sana , aku akan bisa melihat senyum mu kembali dan aku bisa merasakan pelukan mu kembali ibu " ucap gadis itu dalam hati

Sesampai nya gadis itu di rumah ia segera mencari ibu nya

" Ibu aku pulang bu , aku akan membawa mu pergi ke dokter ibu " ucap gadis itu gembira sambil mencari ibu nya , namun Ia tak menemukan Ibu nya , seisi rumah telah di cari nya dari raung tamu dan kamar tidur , saat ia melangkahkan kaki kearah dapur langkah nya terhenti ketika ia melihat ibu nya tergeletak di lantai
" Ibu... ibu kenapa??" ucap gadis itu panik, tak bisa terbendung lagi air mata jatuh di pipi nya , sontak ia segera berlari keluar mencari bantuan kepada ibu nya , mendengar minta tolong , warga yang mendengar segera menghampiri sumber suara mendapat kabar ibu gadis itu tergeletak di lantai , segera warga membawa Ibu gadis itu ke rumah sakit terdekat .

Hujan semakin deras beserta dengan petir yang menyambar-nyambar...
" sudah dua hari hujan turun lebat seperti ini , sepertinya cuaca saat ini sedang buruk , gadis kecil yang kemarin ke mana ya ?? " , tanya wanita itu dalam hati sambil melirik ke penjuru tempat , wanita itu melihat ada seorang anak kecil tengah membawa payung, segera Ia mamanggil anak itu.

" Payung buu???, " tanya anak kecil itu
" iya dhe antarkan saya sampai parkiran mobil di sana ya " , ucap wanita itu sambil menunjukkan parkiran yang akan di tuju dan meraih payung yang di berikan anak itu

"saya ingin menanyakan nak , kemarin saya ketemu juga ojek payung seperti kamu , namun yang membawa nya gadis kecil , tinggi nya sepantaran dengan kamu rambut nya panjang di kepang dua , saya tidak melihat dia hari ini , apa kamu mengenal nya??, tanya wanita

"maksud ibu tari gadis yang ceria dan suka berlari kecil saat hujan itu ??, tanya kembali anak itu

" iya nak gadis kecil itu ", ucap wanita itu yakin " kemana dia kenapa hari ini ia tidak ojek payung??, apa dia sakit??, sambung wanita itu

" tidak bu ia tidak sakit , namun saat ini ia sedang berada di rumah sakit menemani ibu nya di rumah sakit " jawab anak itu murung

wajah wanita itu terlihat shock mendengar ucapan anak itu , mengenai tari gadis kecil yang selalu ceria itu ia sangat merasakan ketika berada di posisi tersebut..
" Bisa antarkan saya ke sana??, saya ingin bertemu dengan nya??, tanya wanita itu setengah memohon
" Baik bu saya akan antarkan ibu kesana dengan senang hati " ucap anak itu..

Tetesan air mata mengalir tak henti-henti nya di pipi tari , ia menangis karna mendengar ucapan Dokter bahwa ibu nya harus di operasi secepat nya kondisi nya mulai melemah akibat penyakit yang di derita , jika tidak segera di ambil keputusan nyawa nya akan tak terselamatkan , yang ada di dalam pikiran nya yaitu bagaimana ia membayar semua biaya yang akan ia tangani nanti , di satu sisi Ibu yang sangat ia sayangi harus membutuhkan operasi agar tumor yang ada di kepala nya segera di angkat , ia berdoa kepada yang maha kuasa agar semua ini bisa terselesaikan dan bisa melihat ibu nya kembali bersenyum , belaian tangan menghusap rambut gadis kecil itu , tari segera melirik seseorang tersebut dan ia melihat wanita yang kemarin memberikan selembar uang seratus ribu rupiah kepadanya..

"jangan kawatir nak , biaya semua sudah saya tanggung dan sekarang ibu kamu sedang menjalani operasi berdoa lah agar operasi ini berjalan lancar " ucap wanita itu sambil memeluk gadis kecil itu

" terimakasih bu , saya sangat berhutang budi kepada ibu karna ibu telah membantu ibu saya menjalani operasi , saya akan berdoa agar ibu saya bisa sembuh dan bisa menemani saya kembali karna tanpa seorang ibu aku hanya lah sebongkah pasir yang ketika tertiup angin akan hilang terbawa angin " ,sambung gadis itu menghusap air mata nya..

Setelah tiga jam menjalani operasi Dokter keluar dan menghampiri gadis kecil itu , dan mengatakan bahwa oprasi berjalan lancar walaupun mengalami drop sesaat operasi , namun kondisinya kembali naik dan stabil ini berkat doa gadis kecil dan di dengar yang maha kuasa dengan meminta bantuan kepada nya maka operasi berjalan lancar , mendengar ucapan Dokter gadis kecil itu sangat gembira kecemasan yang terlihat saat Operasi tadi berubah menjadi ketenangan dan keceriaan saat mendengar bahwa ibu nya telah berhasil melewati oprasi , wanita itu pun juga ikut senang bahwa ia bisa menolong gadis kecil itu dan membuat impian nya tidak rapuh...

" Aku akan membuat mu bahagia bu , Ketika engkau pulang nanti aku akan membahagiakan mu tak akan mengecewakan mu dan aku akan siap kan kejutan di saat engkau pulang nanti , engkau adalah seseorang yang sangat berati buat ku bu karna dirimu yang membuat aku bisa bahagia menjalani hidup ini , sekeras apapun hidup ini yang aku jalani "

END~

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

// Copyright © Watashi No Burogu e Yōkoso! //Anime-Note//Powered by Blogger // Designed by Johanes Djogan //