// Posted by :Unknown
// On :Jumat, 29 November 2013
Para manejer akan sulit untuk membuat keputusan tanpa melibatkan
bawahan, keterlibatan ini dapat formal, seperti pengunaan kelompok dalam
pembuatan keputusan, atau informal, seperti permintaan akan gagasan.
- 1. Pembuatan Keputusan Kelompok
Banyak manajer merasa bahwa keputusan yang dibuat secara kelompok,
seperti panitia lebih efektif karena mereka memaksimumkan pengetahuan
lain. Berbagai kebaikan dan kelemahan pembuatan keputusan secara
kelompok
Kebaikan
|
Kelemahan
|
- Dalam pengembangan tujuan, kelompok memberikan jumlah pengetahhuan
yang lebih besar.
- Dalam pengembangan alterna-tif, usaha individual para anggota
kelompok dapat memungkinkan pencarian lebih luas dalam berbagai bidang
fungsional organisasi.
- Dalam penilaian alternatif, kelompok mempunyai kerangka pandangan
yang lebih lebar.
- Dalam pemilihan alternatif kelompok lebih dapat meneri-ma risiko
disbanding pembuat keputusan individual.
- Karena berpartisipasi dalam proses pembuatan keputusan, para anggota
kelompok secara individudal lebih termotivasi untuk melaksanakan
keputus-an.
- Kreativitas yang lebih besar dihasilkan dari interaksi antar
individu dengan berbagai pandangan yang berbeda- beda.
- Implementasi suatu keputusan apakah dibuat oleh kelompok atau tidak,
haru diselesaikan oleh para manejersecara individual. Karena kelompok
tidak diberikan tanggung jawab, keputusan kelompok dapat menghasilkan
situasi dimana tidak seorangpun merasa bertanggung jawab dan saling
melempar tanggung jawab.
- Berdasarkan pertimbangan nilai dari waktu sebagai salah satu sumber
daya organisasi, keputusan kelompok sangant memakan biaya.
- Pembuatan keputusan kelompok adalah tidak efesien bila keputusan
harus dibuat dengan cepat.
- Keputusan kelompok, dalam berbagai kasus, dapat merupakan hasil
kompromi atau bukan sepenuhnya keputusan kelompok.
- Bila atasan terlilbat, atau salah satu anggota mempunyai kepribadian
yang dominan, keputusan yang dibuat kelompok dalam kenyataannya bukan
keputusan kelompok.
|
1. Implementasi suatu keputusan apakah
dibuat oleh kelompok atau tidak, haru diselesaikan oleh para
manejersecara individual. Karena kelompok tidak diberikan tanggung
jawab, keputusan kelompok dapat menghasilkan situasi dimana tidak
seorangpun merasa bertanggung jawab dan saling melempar tanggung jawab.
- Berdasarkan pertimbangan nilai dari waktu sebagai salah satu sumber
daya organisasi, keputusan kelompok sangant memakan biaya.
- Pembuatan keputusan kelompok adalah tidak efesien bila keputusan
harus dibuat dengan cepat.
- Keputusan kelompok, dalam berbagai kasus, dapat merupakan hasil
kompromi atau bukan sepenuhnya keputusan kelompok.
5. Bila atasan terlilbat, atau salah satu anggota mempunyai
kepribadian yang dominan, keputusan yang dibuat kelom |