Newest Post
// Posted by :Unknown
// On :Jumat, 29 November 2013
MACAM-MACAM LINGKUNGAN ORGANISASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERUSAHAAN
Lingkungan organisasi adalah semua elemen di dalam maupun di
luar organisasi yang dapat mempengaruhi sebagian atau keseluruhan suatu
organisasi. Terdapat dua jenis klasifikasi lingkungan yakni lingkungan
internal dan lingkungan eksternal.
Lingkungan internal (Internal environment) adalah faktor-faktor atau kondisi umum yang berada di dalam suatu organisasi. Lingkungan eksternal (external environment) adalah segala sesuatu di luar batasan organisasi yang mungkin mempengaruhinya.
Lingkungan internal yang berpengaruh
langsung dalam organisasi meliputi karyawan/pegawai organisasi dalam,
serta pimpinan manajer. Lingkungan eksternal dibagi dua yaitu yang
berpengaruh langsung dan tidak langsung. Contoh lingkungan eksternal
yang berpengaruh langsung adalah organisasi pesaing, pemasok komunitas
lokal, konsumer, NGO dan lainnya. Sedangkan untuk contoh lingkungan
eksternal yang tidak berpengaruh langsung adalah kondisi politik,
ekonomi dan sosial.
Lingkungan secara umum yang harus
dianalisis kekuatannya oleh manajer karena mempengaruhi pembuat
keputusan dan perencanaan adalah kekuatan teknologi, ekonomi, demografi,
sosial budaya serta politik dan hukum.
Perubahan – perubahan yang terjadi pada
lingkungan sangat dinamis dan kadang – kadang pengaruhnya pada manajemen
tidak dapat diperkirakan terlebih dahulu. Karenanya manajemen dituntut
untuk bersikap tanggap dan adaptif, selalu mengikuti dan menyesuaikan
diri dengan keadaan lingkungan.
Faktor Lingkungan yang Secara Langsung Berpengaruh terhadap Manajemen (LIngkungan Ekstern Mikro )
1. Para pesaing ( Competitors )
Dengan pemahaman akan lingkungan persaingan
yang dihadapi, organisasi dpt mengetahui posisi persaingannya shg mampu
mengoptimalkan operAsinya.
2. Langganan ( Customers )
Langganan perusahaan dapat berupa lembaga seperti sekolah,
kantor pemerintah atau langganan perseorangan Dalam situasi persaingan
yang ketat melalui kepuasan keinginan pelangganlah perusahaan dpt
menjaga kelangsungan hidup berkembang dan mendapatkan keuntungan.
3. Penyedia ( Suppliers )
Setiap organisasi sangat tergantung dari
sumber untuk memenuhi kebutuhan bahan baku, bahan pembantu, energi dan
peralatan yang digunakan untuk proses produksi.
4. Lembaga-lembaga Keuangan
Organisasi tergantung pada bermacam-macam
lembaga keuangan seperti bank, perusahaan asuransi termasuk pasar modal
untuk menjaga dan memperluas kegiatannya.
5. Pasar Tenaga Kerja ( Labor Supply )
Organisasi memerlukan karyawan dengan
bermacam-macam ketrampilan, kemampuan dan pengalaman. Kemampuan menarik
dan mempertahankan karyawan yang cakap merupakan prasyarat bagi
perusahaan yang sukses.
6. Perwakilan Pemerintah
Perwakilan pemerintah ini biasanya
menetapkan peraturan, prosedur perijinan, dan pembatasan lain untuk
melindungi masyarakat.
Faktor Lingkungan yang Secara Tidak Langsung Berpengaruh Terhadap Manajemen ( Lingkungan Ekstern Makro )
1. Perkembangan Teknologi
Tingkat kemajuan teknologi memiliki peranan
berarti pada penentuan produk dan jasa yang akan diproduksi, peralatan
yang digunakan dll. Karena merupakan kombinasi
dari kemampuan dan peralatan yang digunakan manajer dalam desain,
produksi dan distribusi barang dan jasa. Perubahan teknologi informasi
juga mempengaruhi kerja alami organisasi termasuk kerja manajer
didalamnya.
2. Variabel – variabel Ekonomi
Biaya-biaya sumber daya yang dibutuhkan organisasi dapat berubah setiap waktu karena pengaruh faktor-faktor ekonomi serta mempengaruhi
kebaikan dari suatu negara termasuk suku bunga, inflasi, pengangguran
dan pertumbuhan ekonomi. Kekuatan ekonomi memberikan banyak peluang
serta hambatan untuk manajer dan memberikan perubahan bagi seluruh
organisasi.
3. Lingkungan Sosial Kebudayaan
Lingkungan ini mencakup kepercayaan,
nilai-nilai, sikap, pandangan serta pola kehidupan yang dibentuk oleh
tradisi, pendidikan, ekologi, demografis, geografis serta agama dan
kepercayaan sekelompok masyarakat. Ciri - ciri
demografis adalah hasil dari perubahan sikap karakterisitik dari
populasi seperti umur, jenis kelamin, etnis, ras, orientasi seksual, dan
kelas sosial.
Perubahan ini menyarankan organisasi untuk
menemukan cara untuk memotivasi dan memanfaatkan kemampuan dan
pengetahuan pegawai. Lalu, lingkungan ini adalah tekanan
yang berasal dari struktur sosial dalam masyarakat di suatu negara.
Struktur sosial adalah pengaturan hubungan antara individual dan grup
dalam masyarakat. Masyarakat berbeda secara substansi dalam struktur
sosial karena terdapat derajat tinggi dan rendah.
4. Variabel – variabel Politik dan Hukum
Politik dan hukum dalam suatu periode waktu tertentu akan menentukan operasi perusahaan dan
hasil dari perubahan dalam hukum dan regulasi seperti deregulasi
industri, privatisasi organisasi dan penigkatan tekana dalam
perlindungan lingkungan. Dari sini, manajer mengambil keuntungan dari
kesempatan yang diciptakan dari perubahan politik, ekonomi dan hukum
secara global sebagai tantangan utama.
5. Dimensi Internasional
Kekuatan internasional ini misalnya
berwujud dalam hal ketergantungan sumber daya impor, keadaan resesi,
persaingan dengan perusahaan multinasional, pertukaran mata uang asing
dll.
Karena berbagai kekuatan dalam lingkungan umum
tersebut, manajer individual dan organisasi harus responsif dalam
perubahan dan perbedaan diantara struktur sosial dan budaya nasional
dalam semua negara dimana mereka beroperasi.
Terdapat kompleksitas dan ketidakmungkinan
untuk diprediksi. Kompleksitas yang mengacu kepada kekuatan yang
mempengaruhi organisasi misalnya jumlah kompetitor. Ketidakmungkinan
diprediksi adalah tingkat ketidakpastian kekuatan yang dapat
mempengaruhi organisasi. Terdapat empat tipe lingkungan yakni lingkungan
tenang, lingkungan bervariasi, lingkungan badai lokal dan lingkungan
bergolak.
Alasan mengapa kita menganalisis lingkungan
yaitu untuk mengetahui dan meramalkan apa yang terjadi besok, menyadari
dan mengantisipasi resiko dari tindakan yang dilakukan organisasi,
untuk menganalisis faktor politik, sosial, ekonomi dan faktor lainnya.
Serta untuk mengatasi keadaan dengan lingkungan.
Dilihat dari sifat lingkungannya,
organisasi harus membaca dengan cepat kondisi lingkungan, bekerjasama
untuk mengendalikan lingkungan, merespon dan menyiapkan diri mengahadapi
lingkungan melalui pendidikan dan latihan serta organisasi bersedia
membuka diri.
MANAJEMEN DAN GLOBALISASI
Pengertian Globalisasi adalah
sebuah proses sosial yang mengakibatkan batasan geografis dalam aspek
sosial budaya menjadi kurang penting. Global artinya universal atau
berlaku luas dan umum. 5 kategori globalisasi :
a. Globalisasi sebagai internasionalisasi.
b. Globalisasi sebagai liberalisasi.
c. Globalisasi sebagai universalisasi.
d. Globalisasi sebegai westernisasi atau modernisasi.
e. Gobalisasi sebagai penghapusan batas-batas teritorial.
Elemen pendukung globalisasi :
a. Swastanisasi.
b. Korporatisme.
c. Bank.
d. Perusahaan.
e. Pasar modal.
f. Perdagangan bebas.
g. Tekanan kapitalisme.
Ada 3 hal mendasar penyebab berkembangnya globalisasi :
a. Kemajuan teknologi.
b. Permintaan pasar dunia.
c. Logika kapitalisme.
Mengapa terjadi Globalisasi ? Terjadi
dikarenakan adanya perkembangan teknologi informasi, dan kesadaran akan
nilai-nilai sosial dan budaya yang tinggi di masyarakat sebagai wujud
perkembangan pengetahuan dan peradaban.
Alasan penentang globalisasi :
• Negara miskin akan bergantung ke negara maju.
• Kurangnya peran negara sehingga negara lemah semakin tidak berdaya.
Arti penting perusahaan multinasional :
• Berperan dalam globalisasi.
• Dapat menyerap tenaga.
Arti penting daya saing :
Inti globalisasi adalah kompetisi. Arti penting pasar global dan cara menjadi mitranya. Strategi peningkatan daya saing produk lokal :
a. Peningkatan kualitas sektor dan teknologi pertanian.
b. Negara kita adalah negara agraris, maka hal yang perlu diperkuat adalah sektor pertanian.
c. Peningkatan daya saing di bidang agribisnis :
• Agribisnis Indonesia belum berkembang, baru secara partial.
• Banyak produk agro belum siap hadapi AFTA.
• Petani menjadi obyek yang terlalu mengabdi ke industri.
d. Kemitraan koperasi kunci peningkatan daya saing produk. Melibatkan UKM.
e. Pengembangan potensi lokal, dengan cara :
• Tidak melakukan impor barang yang mampu dibuat sendiri.
• Menerapkan prinsip produksi untuk dikonsumsi sendiri.
• Orientasi penguatan ekonomi lokal daripada internasional.
f. Restrukturisasi ruang lingkup organisasi industri. Ada 5 kategori industri :
• Padat Modal.
• Padat Karya.
• Padat SDM.
• Padat Teknologi.
• Peningkatan Profesionalisme, saat ini kita masih banyak menggunakan SDM luar karena SDM kita belum memadai.
g. Memperbesar peranan industri kecil dan rumah tangga. Industri rumah tangga Indonesia sebesar 99,17 % dari total industri, tapi kontribusinya masih 9,01 %.
h. Prioritas penguasaan teknologi dan IPTEK..
i. Penguatan industri lokal : Agribisnis.
j. Pembentukan masyarakat informasi.
k. Pemantapan desentralisasi dan ekonomi.
Analisis Pasar adalah suatu kegiatan untuk menciptakan suatu produk serta mengembangkan dan memasarkannya. Contohnya adalah :
a. Mencetak SDM berkualitas :
• Dengan pendidikan.
• Pemanfaatan ICT.
• Dengan teknologi informasi dapat dilakukan akses.
b. Perbaikan profesionalisme pemimpin perusahaan.
c. Pemilihan CEO yang transparan.
d. Perbaikan sistem gaji.
e. Program pelatihan manajemen yang strategis.
f. Pembaharuan kontrak antara direksi dan share holder yang terukur.
g. Penciptaan wirausaha yang tangguh.
h. Kualitas SDM Kompetensi.
i. Akses yang luas kepada permodalan.
j. Input lainnya.
k. Iklim usaha yang sehat.
Dampak Bisnis Global :
a. Serbuan modal asing.
b. Serbuan tenaga asing ke Indonesia.
c. Terjadinya perubahan pola konsumsi pangan masyarakat.
d. Penggunaan hak paten.
e. Peningkatan dari penggunaan sumber daya alam.
f. Penguasaan bisnis oleh perusahaan trans nasional besar.
g. Penguasaan negara maju terhadap kekayaan hayati.
h. Relokasi industri pencemar besar.
i. Komersialisasi pendidikan.
Dampak Globalisasi terhadap organisasi dan manajemen lokal.
a. Pengubahan struktur organisasi.
b. Pemberdayaan karyawan.
c. Kerja semakin dirancang berbentuk team.
d. Manajer masa kini harus mampu membangun komitmen.
e. Landasan kekuatan perusahaan berubah.
Manajer harus mampu memberi gagasan-gagasan baik kepada karyawan.
f. Orientasi pada human capital.
- Back to Home »
- tugas soft skill »
- [8]. PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP ORGANISASI DALAM MANAJEMEN