Newest Post

// Posted by :Unknown // On :Senin, 25 November 2013



" Ulhaq bangun sudah jam berapa ini " suara itu terdengar samar-samar dari luar kamar , perlahan ku buka mata yang susah di ajak kompromi yang meminta untuk melanjutkan mimpi indah itu , mimpi di saat ku bersama nya , ku perhatikan jam beker yang berada di samping tempat tidur ku , " GILA udah jam segini !! " ucap ku sambil beranjak dari tempat tidur dan segera melesat kearah kamar mandi , setelah 5 menit mandi seadanya hanya sikat gigi dan sabunan , kurasa telah cukup untuk berangkat sekolah, kalau tidak seperti ini mungkin aku bisa terlambat dan pasti akan mendapat hukuman , sudah 3 kali aku seperti ini jngan sampai ke 4 kali nya !! , setelah mempersiapkan keperluan sekolah dan membereskan kamar, segera aku tancap gas motor butut ku berangkat sekolah , sesampainya di sana benar saja pintu gerbang sekolah sudah tertutup , dalam fikiran telah terbayang hukuman apa yang akan ku hadapi setelah melewati gerbang itu, setelah berfikir cukup lama aku berniat untuk bolos sekolah saja dari pada nanti aku akan mendapat hukuman yang lebih besar lagi ucap ku dalam hati .


" Hey Ulhaq terlambat lagi ya? kebiasaan , cepat masuk jangan berdiri di sana " ucap pak Udin satpam sekolahku dari dalam gerbang , perawakannya masih terlihat muda ya sekitar 25 tahun namun badan yang besar dan tinggi serta berotot membuat orang yang pertama melihat nya mungkin akan lari kocar kacir ketika di sapa olehnya , ku urungkan niat ku untuk bolos sekolah karna ketahuan oleh satpam killer ini , dan segera aku beranjak masuk ke dalam sekolah.



Ya sekolah ini sekolah di mana aku berbagi cerita dengan teman-teman , merasakan bolos akan sebuah pelajaran dan merasakan apa yang nama nya cinta , kenangan yang tak akan terlupakan saat masa-masa SMA , dan saat ini pula hukuman telah mananti di depan mata , ku hembuskan nafas perlahan , ku lihat segala penjuru halaman namun tak ku lihat guru yang sering memberikan hukuman kepada setiap murid yang terlambat , " Yes kesempatan bagi ku untuk segera masuk kelas " ucap ku dalam hati , sambil perlahan-perlahan melangkah dan melirik ke kanan dan ke kiri .. " aman " ucap ku lega
kurasakan baju ku ada yang menarik atau mungkin tersangkut lalu ku Lihat ke belakang dan betapa kaget nya diriku melihat guru itu sudah berada di belakang ku ..

" Mau lari ya??" Ucap pak Utim sambil tertawa bahagia
Sial sejak kapan ada di belakang rutuk ku dalam hati ,



" Eh bapa.... gak kok.... saya gak lari saya mau ke toilet pak gak tahan lagi, hehe " ucap ku sambil memegang celana , Ini sangat memalukan rutuk ku dalam hati ,



" ya sudah... selesai dari toilet temui saya ada hukuman yang akan saya berikan sama kamu Ulhaq " ucap pak Utim sambil pergi membiarkan aku ke toilet , ya mau gimana lagi sudah ketahuan hadapi aja hukuman yang akan di berikan kepada ku , ucap ku pasrah..

****

" Hey Haq kok elo lemes gini bro kenapa??" tanya Andi sahabat deket ku yang menyadari keadaan ku



" Ah elo kaya gak tau gua aja , tadi kan terlambat jadi ya begini lah keadaan gua , di suruh jalan jongkok bolak-balik sampai 3 kali udah lagi lapangan gede gitu , belum kelar penderitaan gua , selesai itu gua suruh bersihin kamar mandi lengkap deh semua nya " ucap ku menyelesaikan cerita penderitaan ku.



" Siapa suruh elo terlambat udah tau guru piket nya kaya gitu , gua sih gak mau coba-coba kaya elo yang udah terlambat 3 kali, eh 4 kali ya sama yang sekarang ,ehehe " ejek Andi sambil tertawa bahagia , nih anak biar tau rasa dia kalau dapet hukuman dari pak Utim , biasa nya kalau doa orang terhina di denger yang maha kuasa , Amin deh.. ucap ku dalam hati .

Pelajaran hari ini membuat aku bosen ingin rasa nya segera memencet bel sekolah dan berteriak , Hore pulang... namun itu hanya hayalan semata , dua jam terasa begitu lama mengikuti pelajaran yang di hadapi , dan ku dengar suara bel sekolah berbunyi seakan membawa kabar gembira , Hore pulang... , tanpa ku sadari aku berteriak dan segera aku menutup mulut namun teriakan aku tadi telah membuat seisi kelas dan guru memperhatikan ku dengan tatapan yang menusuk ..



" Maaf bu.. saya kelepasan " ucap ku , sambil menyumpahi diri ku sendiri dan segera duduk kembali tanpa bersuara , keadaan menjadi normal kembali seperti biasa dan sang ketua kelas mulai menyiapkan murid-murid nya..



Keluar dari kelas membuat ku lega telah melewati hari yang membosankan ini di sekolah , namun ada keinginan yang akan aku sampai kan kepada dia... ya dia yang selama ini membuat hati ini merasa gundah dan selalu memikirkan nya ,memikirkan di mana pun aku berada ,



" Hari ini akan ku nyatakan cinta kepadanya " ucap ku dalam hati dengan mantap .
seorang gadis cantik tengah asik membaca sebuah buku kesukaan nya wajah nya yang cantik , kulit nya yang putih dan rambut nya yang panjang , tengah memasuki imajinasi nya sampai ia lupa akan waktu yang telah berlalu , aku melihat gadis itu di dalam ruangan perpustakaan, ya Tika gadis yang membuat ku tergila-gila akan pesona nya , gadis yang membuat aku tak henti-henti nya memikirkan nya siang dan malam ,namun kini ia berada di dalam ruangan yang belum pernah ku injakkan kaki selama tiga tahun belakangan ini , Baiklah tempat ini memang sepi , mungkin ini saat nya aku menyatakan Cinta kepadanya ucap ku mantap , segera Ku memasuki ruangan itu ruangan penuh dengan buku-buku yang berdebu , mungkin karna tidak banyak siswa ataupun siswi yang mampir ke tempat ini jadi buku-buku terlihat berdebu dan aku mulai yakin bahwa bukan aku saja yang telah tiga tahun belum memasuki ruangan ini , atau mungkin kk kelas yang telah lulus belum pernah memasuki ruangan ini sama sekali ..



Segera aku ambil buku yang berada tak jauh dari ku agar aku mempunyai alasan mendekati nya dan tak sengaja bertemu dengan nya di ruangan ini , segera ku duduk berada di samping nya , namun gadis itu tetap saja seolah tak menyadari bahwa telah datang pangeran tampan berada di samping nya , dan tetap sibuk membaca buku yang tengah ia baca .



" Hey Tika... lagi sibuk baca apa ??, ucap ku memulai pembicaraan
ku lihat Tika melirik ku dan berkata " Heyy Ulhaq.. lagi baca novel aja nih " jawab nya singakt lalu melanjutka membaca buku . memang kalau seseorang tengah sibuk dengan membaca buku kesukaan ia akan lupa dan tak mau di ganggu oleh siapapun ,



" Aku juga lagi baca buku nih , seru juga loh " sambil menunjukkan buku bacaan yang aku pegang saat itu , Tika melirik buku yang aku pegang dan mengernyit kan muka tak beberapa lama ia tertawa.

" Kamu suka baca buku Geografi ??," tanyanya .

hah... geografi???, ku lihat kembali buku yang ku pegang dan membaca cover depan buku itu , sial kenapa aku mengambil buku ini , aku tidak mengerti mengenai buku ini sama sekali , rutuk ku dalam hati.

" eh... maaf aku salah ngambil buku " ucap ku malu-malu krna ketahuan berbohong.

Tika tak berkata apa-apa ia kembali melanjutkan membaca buku kesukaan nya.
Udah lah udah ketauan gini langsung aja deh tanpa basa-basi ucap ku dalam hati.



" Tik.. jujur aku bukan orang yang romantis , tapi aku cuman mau bilang aku suka sama kamu dan aku gak bisa henti-henti nya mikirin kamu , aku jatuh cinta sama kamu, sejak pertama aku merhatiin kamu dari jauh, dan saat kita tabrakan di kantin itu rasa itu mulai muncul menjadi rasa sayang yang tak pernah aku rasakan sebelum nya " ucap ku lega menyelesaikan pernyataan aku tadi setengah nekat.



" Kamu udah baca ya novel yang aku baca ini, kamu tau persis sama jalan cerita novel ini " , ucap Tika polos
hah.. ternyata dia masih belum sadar juga apa yang aku ucapkan tadi, itu nyata bukan novel yang sedang ia baca sadar Tika ucap ku dalam hati , perlahan ku hembuskan nafas menenangkan pikiran ku yang tak karuan saat ini , segera ku ambil novel yang tengah ia pegang dan berharap ia tidak marah , kurasakan bahwa ia akan segera marah melihata raut wajah nya yang sudah berbeda , segera ku genggam tangan nya dan ku lihat wajah nya menjadi tenang dan terasa dingin , aku ambil nafas panjang .



" Aku sayang sama kamu karna hanya kamu yang dapat membuat hari aku berbeda , ini bukan sebuah cerita novel tapi ini tulus dalam hati ku dan aku sangat menyayangi mu , cinta itu dateng dengan sendiri nya dan gak bisa untuk di pungkiri dan cinta aku telah aku labuhkan dan aku sandarkan kepada dirimu yang selalu membuat aku memikirkan mu tanpa henti-henti nya , aku akan menjaga mu ,karna kamu adalah bintang yang akan bersinar di hatiku " ucap ku sambil tak lepas menggenggam tangan nya ku lihat Tika tersenyum mendengar pernyataan ku dan raut wajah nya terlihat bahagia.






" Sudah lama aku menanti hari seperti ini , di mana hari kamu menyatakan cinta kepadaku hari di mana aku menghentikan penantian ku ,aku juga sangat menyayanig mu sejak kita pertama bertemu di saat kamu menabrak ku di kantin dan menumpahkan semangkuk bakso di bajuku , aku merasakan perasaan yang sangat berbeda , gak perlu merasa sendiri karna kita telah menemukan seseorang yang paling berarti dalam hidup kita " Jawab Tika tersenyum bahagia.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

// Copyright © Watashi No Burogu e Yōkoso! //Anime-Note//Powered by Blogger // Designed by Johanes Djogan //